Kesadaran Untuk Mem - back up file

Akhirnya,,,,
Tulisan ini bisa di torehkan ke sini,

Khusus pribadi saya sendiri yang selalu memiliki pengalaman pahit berkutat dengan file - file. Sebetulnya dikarenakan asumsi kita terhadap keamanan sistem pada laptop kita yang terlalu over percaya diri. Maka sering sekali kita mengabaikan tugas paling mendasar dan paling penting pada laptop kita untuk membuat cadangan data (file).

Yups, dengan kata lain adalah kita harus menggandakan data - data kita demi sewaktu-waktu data kita terkena virus atau pun corrupt. Kita tidak perlu pusing mencari aplikasi recovery ke sana-sini. Walau sekarang banyak aplikasi seperti itu sudah bertebaran di internet. Ada yang berbayar maupun yang gratis.

Saya menyarankan kepada semua untuk selalu mengamankan data penting anda pada tempat lain. Entah itu flashdisk atau ekternal hdd.

Bagaimana dengan waktu yang tepat untuk mem-BackUp ?
1 minggu sekali atau 2 minggu sekali

KPLI Bogor - Diskusi Santai [Sukses Berbisnis Dengan Open Source]

Salam hangat untuk seluruh warga KPLI Bogor. Saya pribadi meminta maaf, baru bisa melaporkan Hasil Ngoprek Edisi April 2011.

Acara dilaksanakan di Waroeng Taman, Taman Kencana, Bogor
Hari : Minggu, 24 April 2011
Pukul : 9.00 - 12.00
Pemateri : Harry Sufehmi

Saat itu adalah Car Free Day bagi Kota Bogor jadi kondisi sedikit macet di sekitar Sempur, Taman Kencana dan sekitarnya. Pak Yan selalu menjadi sosok yang tak mau terdahului bagi yang muda-muda perkara Datang Tepat Waktu hehe. Selanjutnya dilanjutkan oleh Pak Harry.

Cukup banyak yang datang pada hari itu, mengingat tema ngoprek kali ini sangat tidak biasa. Tapi yang cukup mengagetkan adalah para peserta yang datang dari Depok. Sampe-sampe Pak Yan berceletuk 'Wah kayanya acara ini lebih cocok diadakan di depok aja kali yah'.

Hujan pun turun, tetapi para peserta tak henti-henti berdatangan. Pak Harry yang berperan sebagai pemateri tak bosan-bosan menceritakan pengalaman pahit-getir nya berwirausaha dalam bidang Open Source.
Ada butir yang saya petik saat ngobrol kala itu.

Seorang yang ahli dalam membuat program atau programmer pun bukan lah modal utama untuk membuka bisnis yang sukses. Tapi yang dibutuhkan adalah bagaimana program kita bisa dikenal dan dipromosikan pada orang banyak atau bisa dikatakan seorang yang berprofesi marketing lah yang perlu diperhitungkan.

Kemudian hal lain yang saya kutip adalah jangan pernah berpikir membuka bisnis sendiri tanpa perhitungan. Kita perlu mempersiapkan semuanya. Apalagi ketika kita sudah menjadi karyawan pada perusahaan orang lain, jangan memutuskan untuk berhenti bekerja karena tergiur ideologi menjadi seorang pebisnis atau membuka bisnis sendiri. Sebaiknya anda berpikir berkali-kali lipat lagi untuk itu. Karena berbisnis itu bukan perkara mudah, ucap Pak Yan.

Ada pesan dari Pak Harry bagi mahasiswa, karena pada saat itu yang datang mayoritas dari kalangan mahasiswa. Gunakan lah waktu luang mu untuk meng-coding ini itu agar ketika kamu sudah lulus, kamu sudah punya produk yang akan ditawarkan pada pasar. Tinggal mencari gimana memasarkan produk kamu itu nantinya.

Para peserta yang hadir diantaranya
Yan, Indra, Nizar, Adhan, Eko Redianto, Ubay, Suparno Midi, Fitra Aditya, Deni Afrianto, Dhani Satria, M Nazar A, Cecep Eka, Septian (Aska), Maulidan, Adam, Fadhlu P, Asep K, Doni Wiliartika, Harry Sufehmi.

Terima Kasih kepada seluruh pihak.
Untuk Bung Aska tolong di unggah foto-foto nya.