Ilmu tidak hanya didapat di dalam suatu proses adanya siswa dan guru. Bisa juga didapat dari sebuah seminar ataupun workshop. Rata-rata masyarakat tidak menyadari dengan adanya sebuah seminar maka mereka dapat menambah wawasan tanpa perlu belajar selama satu semester ataupun lebih. Apalagi yang sudah dibebani oleh pekerjaan ataupun kesibukan lain yang sampai-sampai tidak punya peluang (waktu) untuk belajar. Dengan seminar juga kita bebas memilih apapun materi yang ingin kita sukai tanpa memikirkan apa basic (dasar) ilmu yang kita miliki. Berbeda dengan mencari informasi melalui media internet. Di sana (internet) tidak dapat merasakan bagaimana sensasi interaksi antara peserta dan narasumber.
Pada Sabtu 19 Januari 2013, mengawali tahun masehi ini saya mencoba untuk ikut SEMINAR NASIONAL Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak). Mempunyai Tema PENDIDIKAN, Narasumber yang merupakan para pakar diantaranya Prof. DR. H. Arief Rahman, M.Pd (Guru Besar UNJ), Dr. Paulus Hutumoro (Guru Besar Sosiologi UI), Niniek L Karim, M.Psi (Pakar Psikologi UI).
Poin yang disampaikan oleh Pak Arief merupakan saat itu adalah kita para intelektual jangan takut untuk menyampaikan kebenaran, dobrak birokrasi, dobrak kolusi. Jangan pernah membuat siswa mempunyai mental yang ciut. Kemudian beliau menyampaikan hapuskan Ujian Nasional, tidak perlu mengimbangi negara tetangga yang sudah sedemikian maju. Standar antara Jakarta dan Papua jangan disamakan. Kurikulum boleh baru tapi tolong untuk memperhatikan kompetensi guru itu lebih penting. Sebagai guru harus bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi siswa.
Poin yang disampaikan oleh Pak Paulus saat itu merupakan bagaimana pendidikan untuk karakter bisa dibentuk dan dimiliki oleh anak bangsa. Semua metode bisa dilakukan untuk membentuk karakter siswa menjadi hebat. Tapi yang lebih penting beliau menyampaikan suasana di dalam keluarga harus kondusif baru bisa membentuk karakter dari luar.
Poin yang disampaikan oleh Ibu Niniek sungguh benar-benar menyentuh kami secara psikologis. Beliau menyampaikan semua materi berdasarkan teori David Cooperider. Kita sebagai manusia harus mempunyai mimpi yang positif, tinggalkan hal-hal negatif. Apa yang kita cari, maka itu yang kita dapatkan. Apa yang kita inginkan secara positif dan melakukan kebaikan terhadapa sesama makhluk maka kita akan menuai kebaikan juga di dunia apalagi di akhirat.
Sekian yang bisa saya informasikan terkait SEMINAR NASIONAL ini.
Moga bermanfaat
Pada Sabtu 19 Januari 2013, mengawali tahun masehi ini saya mencoba untuk ikut SEMINAR NASIONAL Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak). Mempunyai Tema PENDIDIKAN, Narasumber yang merupakan para pakar diantaranya Prof. DR. H. Arief Rahman, M.Pd (Guru Besar UNJ), Dr. Paulus Hutumoro (Guru Besar Sosiologi UI), Niniek L Karim, M.Psi (Pakar Psikologi UI).
Poin yang disampaikan oleh Pak Arief merupakan saat itu adalah kita para intelektual jangan takut untuk menyampaikan kebenaran, dobrak birokrasi, dobrak kolusi. Jangan pernah membuat siswa mempunyai mental yang ciut. Kemudian beliau menyampaikan hapuskan Ujian Nasional, tidak perlu mengimbangi negara tetangga yang sudah sedemikian maju. Standar antara Jakarta dan Papua jangan disamakan. Kurikulum boleh baru tapi tolong untuk memperhatikan kompetensi guru itu lebih penting. Sebagai guru harus bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi siswa.
Poin yang disampaikan oleh Pak Paulus saat itu merupakan bagaimana pendidikan untuk karakter bisa dibentuk dan dimiliki oleh anak bangsa. Semua metode bisa dilakukan untuk membentuk karakter siswa menjadi hebat. Tapi yang lebih penting beliau menyampaikan suasana di dalam keluarga harus kondusif baru bisa membentuk karakter dari luar.
Poin yang disampaikan oleh Ibu Niniek sungguh benar-benar menyentuh kami secara psikologis. Beliau menyampaikan semua materi berdasarkan teori David Cooperider. Kita sebagai manusia harus mempunyai mimpi yang positif, tinggalkan hal-hal negatif. Apa yang kita cari, maka itu yang kita dapatkan. Apa yang kita inginkan secara positif dan melakukan kebaikan terhadapa sesama makhluk maka kita akan menuai kebaikan juga di dunia apalagi di akhirat.
Sekian yang bisa saya informasikan terkait SEMINAR NASIONAL ini.
Moga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar