Powered By Blogger

Selasa, 05 November 2013

SEBUAH PRINSIP HIDUP

Kali ini bulan November, saya akan berbagi kepada kalian yang mempunyai prinsip kehidupan. Prinsip adalah hal yang sangat mendasar bagi setiap orang dalam menjalankan semua aktivitasnya. Tanpa disadari hal hal tersebut terbentuk karena lingkungan keluarga, lingkungan kerja, maupun lingkungan persahabatan.

Saya akan mencontohkan orang yang punya prinsip hidup "Berbohong Demi Kebaikan" Tipikal ini sangat lah cerdas karena orang ini berasumsi bahwa semua yang dia lakukan untuk menutupi kesalahan sendiri ataupun kekurangan orang lain adalah semata-mata untuk menghindari pertikaian ataupun "image negative". Ya,,, alih-alih orang ini memakai landasan "positive feeling" adalah cara terbaik agar terhindar dari masalah. Padahal sebenarnya orang yang mempunyai landasan ini masih jauh dari citra baik bagi saya. Mungkin saja orang ini baru saja membaca sebagian bab tentang buku "positive feeling" dan sudah berani berdakwah ke orang lain hahaha. (Khatamkan dulu bro bukunya)

Benar, yang disampaikan Prof. Azril bahwa untuk menjadi pendidik dibutuhkan waktu yang tidak singkat, orang yang baru lulus kuliah sudah berani mendedikasikan diri dan mengikrarkan diri sebagai "kami adalah pendidik" dan berdakwah bahwa tidak pantas seorang pendidik berkata atau mengupdate status buruk di depan umum.

Ditambah lagi orang-orang golongan ini selalu berkoar-koar jadi pegawai tetap sebuah instansi. Apakah pendidik profesional itu bersikap meminta-minta dan menagih agar dirinya diangkat menjadi pegawai tetap? 

Saya rasa orang-orang ini bukan bagian dari seorang pendidik. Lihatlah guru honor yang sudah cukup lama mengabdi di sekolah masing-masing. Apakah mereka berteriak untuk diangkat? Saya rasa mereka menjaga sikap tersebut tidak keluar dari mulutnya. Mereka guru honor yang tangguh, sudah lebih dari 5 tahun mengabdi masih bisa bertahan. Bandingkan dengan orang yang mengaku pendidik atau boleh dikatakan baru masuk atau terjun di dunia pendidikan sudah berani menagih? Hahahaha

Ya kembali ke topik awal. Bagi saya pribadi, Prinsip hidup itu haruslah saling terbuka, tidak menutup-nutupi, saling jujur apa adanya. 

Jangan suka berdalih "ouh... salah pengertian dia hahaha" jika merasa disudutkan. Akui saja kalau memang diri kita punya kesalahan. 

Seperti prinsip orang tua saya :
  • Beliau paling benci orang yang suka mengungkit-ungkit kesalahan yang dahulu atau apapun juga.
  • Beliau paling benci orang yang selalu menceritakan masalah pribadi demi semata-mata mencari perhatian. 
  • Beliau paling benci mengemis atau pun minta belas / rasa kasihan pada orang lain. "Apalagi dikasihani orang lain"
  • Beliau paling benci terhadap orang yang selalu pamer informasi ataupun kegiatannya. Apalagi gelarnya haha

Sekian

1 komentar:

  1. nice posting sir.
    masih banyak perbaikan yang harus dilakukan untuk menjadi pribadi yang benar benar baik secara hakiki.
    thanks sir. your posting is very helpfull for me...

    BalasHapus